
Dulu, saya memiliki guru wanita yang saya sukai sewaktu SMP. Suka karena beliau tidak hanya pandai dalam mengajarkan bahasan yang terkait dengan biologi, tetapi juga karena kepribadian yang baik dan santun. Ternyata tidak hanya saya yang menyukai beliau, tetapi juga beberapa murid lainnya. Karena hal itulah, yang mendorong saya menyukai pelajaran yang berhubungan dengan biologi. Bahkan sampai sekarang, saya menekuni dan mengajarkan salah satu cabang dari Ilmu-Ilmu Biologi, Fitopatologi
Hal itu berlanjut ketika saya berkesempatan mengajarkan mata pelajaran biologi kepada murid-murid SD dan SMP. Mata pelajaran yang cendrung dinamis. Berbeda dengan Matematika , fisika dan mata pelajaran yang senada dengan itu (Maaf, tidak bermaksud mengesampingkan). Dalam ilmu biologi, ada beragam dan variasi jawaban dalam satu pertanyaan. Jika ditanya tentang makhluk hidup, mereka akan menjawab berbagai jenis hewan dan tumbuhan dan lain sebagainya. karenanya, penilaian terhadap jawaban yang diberikan juga ikut bervariasi. Matematika cendrung jawabnnya absolute. Jika dua ditambah dua, jawabannya pasti empat. tidak bisa tiga koma sembilan.
Mereka cendrung diam dan menyimak dengan baik tentang realitas tetapi memiliki keterkaitan dengan bab yang dibahas. Akibatnya, bermunculah berbagai anak-anak pertanyaan dari statement yang ada baik itu berlawanan ataupun senada dengan itu. Hal yang menjadikan suasana ruangan menjadi lebih hidup. Bahkan, yang suka diam pun juga ikut-ikut beragumen.
Beri contoh dari suatu pertanyaan, kemudian suruh mereka berfikir. Dua atau tiga pertanyaan singkat akan membuat mereka lebih agresif, berlogika tetapi tetap pada koridornya.
Tak hanya itu saja, bagian yang penting dalam menjadi guru adalah sikap yang baik dalam hubungan formal antara guru dengan murid. Guru sebagai Pembina (sosial) yang juga mengajarkan kebaikan-kebaikan dalam kehidupan serta norma-norma yang mengikutinya. Tidak sebatas mata pelajaran yang mereka ajarkan. Murid murid akan menyukai seorang guru karena dipandang lebih Dinamis dalam mata pelajaran (Bukan karena mata pelajaran Biologi). Toleran tetapi tegas dan sikap individu seperti Humoris, suka tersenyum, dan lain sebagainya.
Senada dengan hal diatas, menurut UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization), fungsi guru adalah sebagai mengajarkan ilmu pengetahuan dan membangun generasi. Hal ini memiliki arti bahwa Guru memiliki fungsi ganda yaitu sebagai agen transfer keilmuan dan Pembina yang mengajarkan norma norma kehidupan. Begitu seharusnya.
Saya menyukai Ibu Guru..